Halaman Muka

Senin, 12 Januari 2015

Mengapa orang Indonesia berobat ke luar negeri ?

by Dr Tony Setiobudi BMedSci, MBBS, MRCS, MMed (Ortho), FRCS (Ortho)

Photo by dr Indrawan E,SpOG
"...60% dari pasien di Mount Elizabeth Hospital, Singapore berbicara Bahasa Indonesia. Ini adalah kejanggalan yang luar biasa. Something not right with the healthcare system in Indonesia..."

Banyak orang dari penjuru dunia pergi ke luar negeri untuk mencari pengobatan medis. Ini termasuk orang-orang dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Timur Tengah, Indonesia, Myanmar, Laos dan Kamboja. Aktifitas ini disebut MEDICAL TOURISM. Jika Anda datang ke Mount Elizabeth Hospital, Singapore, dan Anda mendengar 60% dari pasien berbicara Bahasa Indonesia. Ini adalah kejanggalan yang luar biasa. The chance is that there is something wrong with the health care system in Indonesia.

Alasan umum mengapa pasien mencari pengobatan medis di luar negeri (medical tourism):

  • Value for money. Ini adalah alasan bagi pasien dari negara-negara maju (Amerika, Australia, negara-negara Eropa) mencari pengobatan di Singapura, Thailand, dan India. Untuk menjalani operasi elektif (elective surgery) di rumah sakit umum (biasanya gratis), mereka perlu menunggu lebih dari satu tahun. Kalau di rumah sakit swasta, biaya perawatan medis sangat mahal tapi tidak perlu menunggu lama. Mereka dapat menjalani operasi dengan kualitas yang sama di Singapura, Thailand, dan India dengan biaya yang jauh lebih kecil.
  • Kualitas kesehatan tidak tersedia di negara sendiri. Ini adalah alasan bagi pasien dari negara-negara berkembang seperti Indonesia. Singapura, Malaysia dan Thailand sering kali dituju oleh pasien Indonesia di mana mereka bisa mendapatkan kualitas penanganan medis dan relatif dekat ke rumah.
  • Krisis kepercayaan sistem medis di negara sendiri. Hal ini sangat subjektif, tapi mungkin terjadi di Indonesia.


Mari kita bandingkan negara kita Indonesia dengan negara lain di Asia Tenggara dari segi medical tourism dan ekonomi. Negara tujuan dari medical tourism di Asia Tenggara adalah Singapura, Malaysia dan Thailand. Filipina lagi mengembangkan medical tourismnya . Negara asal dari medical tourism adalah Indonesia (sumber terbesar), Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan satu-satunya anggota G20. Dilihat dari GDP per kapita Indonesia duduk dalam urutan kelima setelah Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand. Wajar kalau kita mengharapkan Indonesia akan menjadi negara tujuan medical tourism berikutnya. Tapi mengingat banyak sekali pasien Indonesia yang berobat di Singapura, Malaysia dan Thailand, mungkin impian ini masih jauh dari kenyataan.

Di Asia Tenggara, Indonesia adalah ekonomi yang terbesar, urutan ke 5 dari GDP per kapita setelah Singapura, Brunei, Malaysia dan Thailand. Dari segi medis, mungkin masih di antara Filipina dan Vietnam. Artikel ini tidak untuk mempromosikan penanganan medis di luar negeri, tapi saya ingin membangun penanganan medis di Indonesia supaya pasien Indonesia tidak lagi lari ke luar negeri.

Source:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...